Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dell Ori Laptop Layar Lipat Kemegahan Dalam Genggaman


Konsep Tablet Windows dengan menggunakan engsel agar layar bisa terlipat pada bagian tengahnya, Purwa-rupa dari Concept Ori adalah sekilas menggambarkan tentang komputasi mobile masa depan. Sepertinya produk ini sudah siap untuk diluncurkan kepasaran. Namun ada baiknya sebelum beradar ke tangan-tangan pengguna, mungkin lebih baik harus ujicoba permasalahan di perangkat keras dan lunak dari produk ini.


"Dell yakin bahwa para pengguna komputer layar lipat akhirnya akan terbiasa mengetuk, menulis di layar dan bahkan meminta sesuatu dengan perintah suara sebagai salah satu sarana input."

Hanya beberapa bulan setelah pengenalan Galaxy Fold yang berbaru, peluncuran laptop layar lipat sepertinya akan terjadi pula tahun ini. Baru-baru ini Lenovo telah mengatakan bahwa perangkat keras PC yang dapat dilipat akan segera untuk diluncurkan. Buktinya pada ajang CES 2020 minggu ini, Dell untuk pertama kalinya memamerkan salah satu dari beberapa desain layar yang dapat dilipat yang telah mereka kerjakan secara rahasia sejak setidaknya 2017.

Dengan mengusung nama Concept Ori (mungkin singkatan dari origami yang bisa di lipat-lipat), perusahaan ini sangat mirip dengan purwa-rupa ThinkPad lipat yang menjadi godaan dari Lenovo pada Mei lalu. konsep ini memiliki layar yang dapat membungkuk ke dalam, terbentang di atas engsel yang menghubungkan kedua sisi laptop. Perangkat ini terlihat agak kecil, cukup nyaman untuk dipegang seperti buku catatan seukuran A5, dan tentu saja lebih kecil daripada laptop konvertibel 2-in-1 13-inci standar yang biasanya tersedia.

Satu perbedaan utama antara Concept Ori dan ThinkPad yang dapat dilipat adalah, Dell percaya bahwa PC dengan layar lipat berfungsi sangat baik jika tanpa ada keyboard fisiknya. Dell yakin bahwa para pengguna komputer layar lipat akhirnya akan terbiasa mengetuk, menulis di layar dan bahkan meminta sesuatu dengan perintah suara sebagai salah satu sarana input. Ujar Glen Robson selaku kepala teknologi Dell, yang ia katakan pada gugur yang lalu.

Namun demikian, Dell juga tetap menciptakan keyboard magnetik yang dapat dilepas, yang pernah dipamerkan bersama Concept Duet dual-layar di CES. Versi keyboard ini, secara teoritis, juga dapat bekerja dengan Concept Ori.

Pada akhirnya, permasalah terbesar yang belum terpecahkan dalam memilih-milih laptop layar lipat, karena layar tersebut pasti akan menjadi keandalan karena sering dilentur-lenturkan, maka udah pasti adalah ketersedian perbaikan perangkat keras tersebut. Namun dengan berkembangnya zaman, kemungkinan masalah ini akan segera teratasi.

Dell juga sedang dikabarkan sedang melakukan pengembangkan versi perangkat lunak sendiri yang dimodifikasi dari sistem operasi Windows untuk Concept Ori ini. Meraka tetap fokus pada perampingan multitasking dan membuat OS tersebut terasa lebih mudah untuk melakukan tugas-tugas produktivitas dasar seperti mengedit dokumen.




Tampilan Layar  terasa Agak Membiru

Dari pandangan pertama, sekilas tampak jelas bahwa teknologi layar Concept Ori masih membutuhkan beberapa pekerjaan lagi. Ketika anda melihat perangkat tesebut, maka akan terlihat warna yang kebiru-biruan, jelas hal ini tampaknya masih mengganggu bagi para pengguna nantinya. Namun, jika kita melihatnya persis dari hadapan warna kebiru-biruan tadi tidak tampak lagi. Bahkan kualitas layarnya luar biasa.

Sementar Lenovo menggunakan layar dari LG Display, tetapi Dell tidak mengungkapkan apakah mereka menggunakan layar dari produk yang sama. Tapi yang jelas, kedua layar dari masing-masing produk memiliki ukuran  yang hampir sama menggunakan rasio aspek 4: 3, dan pada dasarnya dari mata telanjang memang terlihat agak identik.




Keyboard Pada Layar

Mungking salah satu solusi pengetikan adalah keyboard pada layar dari jenis yang sudah ada pada versi built in nya Windows 10. Keyboard virtual ini akan muncul ketika Anda membutuhkannya, seperti yang ditunjukkan di atas, dan menghilang ketika Anda selesai memasukkan teks.



Bekerja Bisa Sambil Bermain

Dell juga memamerkan banyak contoh tentang bagaimana layar split dapat meningkatkan daftar kegiatan harian pengguna. Misalnya, user dapat membuat catatan di bagian bawah layar saat Anda menonton video di bagian atas, seperti yang ditunjukkan di atas. Namun, bagaimana tepat cara pengguna melakukannya, itu yang belum jelas. Ini mungkin penyebabnya penggunaan keyboard eksternal dibuang, karena ingin mengaktifkan penggunaan layar secara bersamaan.




Kemegahan Ketika Layar Terbentang Secara Penuh

Mungkin inilah alasan pokok kemegahan dari desain konsep komputer layar lipat. Pesona akan terpancar indah ketika Ori dibentang dalam mode layar penuh, wow, tampak seperti sebuah tablet dalan ukuran besar. Tidak ada gangguan sedikitpun dari engselnya, tampak datar semuanya. Berarti user dapat menyesuaikan pekerjaan dengan sudut yang hampir tak terbatas. 

Namun sangat sayang, Sistem operasi Windows dari Concept Ori masih belum siap untuk demonstrasi. Tetapi tidak mengapa, sebab peningkatan perangkat lunak akan sangat penting untuk kesuksesan Concept Ori tersebut. Jelas sekali, dengan sistem layar lipat konsep tanpa keyboard fisik, pasti membutuhkan konsep OS Windows yang harus disusaikan kembali. Hal ini membuat perusahaan teserbut sepenuh menggantungkan harapan pada Microsoft dan perusahaan perangkat lunak lainnya. Sudah pasti banyak aplikasi-aplikasi yang harus dimodifikasi untuk beradaptasi dengan faktor bentuk baru. Sementara Microsoft sudah mengembangkan versi OS Windows terbaru yang disebut Windows 10 X untuk PC yang dapat dilipat dan dua layar. Kini tinggal tantangan bagi perusahan pengembang aplikasi yang harus menyesuaikan pc dual layar. 




Ketika Lipat Tampak Seperti Memegang Buku

Ketika dilipat, konsep Ori terlihat sangat seperti buku atau buku ukuran A5 sampulkan kulit. Hal ini pasti tampak berkelas bagi anda seorang pebisnis. Bayangkan ketika anda melakukan rapat dan membuka perangkat tersebut dalam forum, pasti mengaggumkan bukan?. Walau tampak sederhana ketika dilipat, tetapi tetap memancarkan aura kemegahan ketika anda menentengnya dengan satu tangan saja, sangat futuristik sekali. Selamat tinggal laptop jadul, sudah tidak zamannya lagi buka tutup laptop konvensional.





Layar dan Konsep: Akankah Ini Berlangsung?


Sepertinya era sudah berubah, sudah layak dikatakan bahwa tahun 2020 adalah eranya PC yang dapat dilipat-lipat, sayonara laptop konvensional. Tetapi masih banyak yang tidak kita diketahui. Soal, seperti apa ketahanan dan keandalannya, terutama setelah terjadinya penundaan dan masalah keandalan yang mengganggu pada ponsel Galaxy Lipat awal-awal dulu. Satu hal lagi, engsel Concept Ori seperti yang kita lihat pada gambar di atas, masih terlihat agak primitif, meskipun rasanya cukup kokoh ketika Anda membuka dan menutupnya. Hal yang kedua, masalah ketahan baterai dan daya pemrosesan, itu juga hal yang terpenting berbanding lurus dengan daya ketahanan fisik.

Intel dan Qualcomm adalah kandidat yang paling mungkin sebagi memasok CPU ke daya PC yang dapat dilipat seperti Concept Ori. Konsep Surface Neo dan Surface Duo yang serupa dari Microsoft akan menggunakan chip Intel yang masih dalam pengembangan, dengan nama kode "Lakefield." Manfaatnya termasuk arsitektur hybrid yang sesuai dengan CPU dan core pemrosesan grafis ke dalam paket tunggal 12mm-square. Lakefield juga merupakan kandidat yang potensial untuk memperkuat Concept Ori dalam bentuk yang lebih matang.

Tampak, Concept Ori dari Dell sudah menjajaki lebih dari separuh jalan menuju pangsa pasar, tetapi perlu waktu lama untuk sampai di sini. Paruh kedua perjalanan, terutama perbaikan perangkat lunak yang diperlukan, tetapi kita lihat saja nanti bagaimana perkembangan selanjutnya. Kapan dan jika benar-benar mereka telah memasuki pangsa pasar, maka layak untuk dibeli, tetapi hanya untuk para pendukung yang paling berdedikasi untuk memiliki perangkat keras yang canggih ini.

Sumber diubah suai : pcmag

Posting Komentar untuk "Dell Ori Laptop Layar Lipat Kemegahan Dalam Genggaman"

Recent Posts